Rabu, 22 Maret 2017
Bingung Pilih SMA atau SMK? Ini Jawabannya!
Memilih SMA atau SMK terkadang membuat bingung siswa yang telah lulus kelas 9 SMP. Terlebih, keduanya memiliki kelebihan/keunggulannya masing-masing. Di SMA berorientasikan Teori, sedangkan itu di SMK berorientasikan Praktik. Jadi, pilih yang mana diantara keduanya? Yuk cari tahu!
Pengertian SMA/SMK
Pengertian SMA/SMK
SMA
Sekolah Menengah Atas atau biasa disingkat dengan singkatan SMA (dalam bahasa inggris : Senior High School atau High School), merupakan jenjang pendidikan menengah pada pendidikan formal yang ada di Indonesia setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) atau sederajat. Sekolah Menengah Atas ditempuh dalam kurun waktu 3 tahun, dengan dimulai dari kelas 10 hingga kelas 12.
SMK
Sekolah Menengah Kejuruan atau biasa disingkat dengan singkatan SMK merupakan salah satu bentuk satuan dari pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan yang ada di jenjang pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP ataupun MTs atau dari bentuk lain yang sederajat, atau lanjutan dari hasil yang diakui secara setara. Untuk di SMK sendiri terdapat banyak sekali Program Keahlian.
Perbedaan SMA dan SMK
SMA
- SMA mengedepankan akan adanya akademik, misal seperti jurusan Bahasa, IPA, IPS dan lainnya.
- SMA memiliki teori yang lebih banyak dibandingkan praktik.
- SMA memang lebih ditujukan kepada siswa-siswi yang ingin melanjutkan pendidikannya ke Perguruan Tinggi.
- SMA siswanya biasanya merata.
- Biaya SMA relatif murah apabila dikalkulasikan.
SMK
- SMK mengedepankan kemampuan atau skill yang dimiliki oleh setiap siswanya.
- SMK memiliki lebih banyak praktik dibandingkan dengan hanya teori.
- SMK lebih ditujukan untuk langsung bekerja, walaupun melanjutkan ke Perguruan Tinggi juga bisa.
- SMK siswanya biasanya tidak merata, ada yang banyak laki-laki untuk jurusan tertentu, dan adapula yang banyak perempuan untuk jurusan tertentu.
- Biaya SMK relatif lebih tinggi saat dikulkalasikan karena didukung dengan biaya praktik yang tidak murah.
Kelebihan SMA dan SMK
SMA
- Sangat tepat untuk melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni di Perguruan Tinggi.
- Biaya sekolah di SMA relatif murah.
- Ilmu yang diajarkan oleh guru akan lebih banyak didapatkan dengan lebih merinci.
SMK
- Sangat tepat apabila ingin setelah lulus langsung bekerja.
- Praktik lebih ditekankan dibandingkan teori.
Tips Memilih SMA/SMK
A. Berdasarkan Teori atau Ilmu
Jawaban : SMA menang!
SMA
Untuk SMA sendiri memang merupakan sekolah yang lebih menekankan pada teori di mana siswanya siap lulus dengan hasil yang memuaskan. Selain itu, juga di SMA siswa akan mendapat ilmu yang lebih banyak dan berwawasan lebih tinggi. Sehingga, hal ini tidak heran jika banyak siswa lulusan dari SMA lulus dengan nilai yang bagus-bagus dan maksimal.
SMK
Untuk SMK sendiri yang ditekankan di sekolah ini adalah kemampuan (skill) yaitu praktik. Siswa SMK biasanya lebih condong bekerja apabila sudah lulus. Ilmu yang didapatkan di SMK juga tidak banyak seperti di SMA. Materinya sama saja sebenarnya, namun di SMK ditambah dengan pelajaran kejuruan.
B. Berdasarkan Kemampuan
Jawaban : SMK menang!
SMA
Sudah bukan rahasia lagi jika SMA lebih menekankan dalam teori dan kurang dalam praktik, menjadi siswa kurang memiliki skill yang cukup dalam praktik. Nah ini menjadi tantangan tersendiri bagi siswa SMA jika akan kerja, justru kepiawaiannya akan kalah dengan siswa lulusan SMK.
SMK
Berbeda dengan SMA, SMK lebih siap dan mapan dalam bekerja. Bisa dikatakan jika kualitas lulusan siswa SMK dalam pekerjaan akan lebih dihargai karena mereka mampu mengasah kemampuan mereka dan kemampuan tersebut tentu akan disalurkan langsung melalui pekerjaan yang digandrunginya.
Bentuk- Bentuk Layanan Penempatan dan Penyaluran
Layanan penempatan dan penyaluran membantu siswa dalam memperoleh kondis, lingkungan yang sesuai dengan karakter dan potensi yang dimilki, sehingga pengembangan bakat dan motivasi untuk lebih berprestasi menjadi lebih baik.. Berikut bentuk- bentuk layanan penempatan dan penyaluran:
a. Penempatan didalam kelas
Penempatan didalam kelas adalah menempatkan siswa kedalam kelas yang sesuai dengan dirinya. Bentuk penempatan dalam kelas dapat berupa menempatkan siswa berdasarkan kemampuan akademis, menenempatkan siswa dalam kelompok belajar, menempatkan siswa dalam kelompok tugas, dan menempatkan siswa dalam posisi tempat duduk. Menurut Purwoko (2008: 60) keuntungan penempatan dalam kelas adalah sebagai berikut:
1.Bagi siswa, penempatan kelas yang tepat memberikan penyesuaian dan pemeliharaan terhadap kondisi diri siswa baik fisik, mental, maupun sosial.
2.Bagi guru, penempatan kelas yang tepat memungkinkan pengelolaan kelas yang kondusif yang akan mampu meningkatkan kualitas proses pembelajaran.
Dengan penempatan tempat duduk yang sesuai dengan kondisi siswa, maka kemungkinan terjadinya hambatan-hamabatn dalam pelaksanaan pembelajaran dikelas dapat lebih diminimalisir
b. Penempatan siswa pada kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler
Penyaluran siswa kedalam kegiatan kokurikuler atau pun ekstrakurikuler secara tepat dan benar akan sangat membantu dalam menunjang ketercapaian kegiatan intrakurikuler. Selain itu, penempatan yang tepat akan membantu siswa dalam pengembangan bakat dan minatnya.
c. Penempatan dan penyaluran siswa pada jurusan/ program studi tertentu
Jurusan/program studi pada dasarnyamerupaka spesifikasi dan spesialisasi akademik guna menfasilitasi siswa agar dapat memasuki program akademik sesuai dengann potensinya. Pelaksanaan layanan penempatan dan penyaluran pada penempatan progran studi yaitu diawali dengan membantu siswa memahami potensi yang dimilki baik segi akademik, maupun pemilihan/minat karirnya. Setelah itu siswa diberikan informasi tentang berbagai hal mengenai program studi, cara memasukinya, dan bagaimana prospek karir kedepan.
d. Penempatan pada studi lanjut
Bentuk pelaksanaan dari penempatan pada studi lanjut adalah memberikan informasi jenjang pendidikan yang akan dimasuki, baik pada sekolah menengah umum, sekolah menengah kejuruan, lembaga kursus, ataupun pendidikan tinggi. Dalam memberikan layanan, materi yang diberikan kepada siswa mengenai informasi pendidikan lanjut, cara belajar dipendidikan lanjut, cara memasukinya, dan juga karir yang dapat dimasuki setelah lulus dari pendidikan lanjut tersebut. Pemberian infoemasi pendidikan lanjut tersebut, disesuaikan potensi, bakat, dan minat siswa.
e. Penempatan pada bidang pekerjaan
Pendidikan pada dasarnya mempersiapkan individu agar dapat memasuki bidang pekerjaan tertentu. Dengan demikian dapat diartikan bahwa pendidikan pada dasarnya mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten. Untuk iut, layanan penempatan dan penyaluran dalam bidang karir memilki peranan yang sangat besar dalam membantu siswa memasuki karir yang sesuai dengan kondisi dirinya.
Layanan Penempatan dan Penyaluran
Serangkaian kegiatan bimbingan dalam membantu siswa agar dapat menyalurkan atau menempatkan dirinya dalam berbagai program sekolah.
Langganan:
Postingan (Atom)